Kemandirian belajar memandang pembelajaran sebagai manajer dan pemilik tanggung jawab proses pembelajaran mereka sendiri dengan mengintegrasikan self-management.
Motivasi dapat memandu dalam mengambil keputusan, menopang menyelesaikan suatu tugas sedemikian rupa sehingga tujuan belajar tercapai.
Rasa toleransi yang tinggi terhadap diri sendiri seperti rasa malas akan mempengaruhi hasil perkembangan belajar.
Keberanian menyelesaikan konflik dalam diri secara tuntas.
Gaya belajar ini mengakses citra penglihatan yang diciptakan maupun diingat misalnya melalui pengamatan warna, hubungan ruang, potret, dan gambar.
Gaya belajar melalui cara mendengar,menyimak, berbicara, presentasi, mengemukakan pendapat,gagasan, menanggapai, dan berargumentasi.
Gaya belajar ini merupakan gaya belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung siswa dalam proses pembelajaran.
Sumber belajar adalah semua sumber termasuk tools, materials, devices, settings, dan people yang mungkin dipergunakan oleh pemelajar baik secara sendiri-sendiri maupun dalam bentuk gabungan untuk menfasilitasi kegiatan belajar dan meningkatkan kinerja, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
Apa Saja Jenis Sumber Belajar?
Karena faktor penting dalam pembelajaran dengan sumber belajar manusia adalah rancangan pelajaran yang interaktif. Dengan adanya manusia sebagai pemeran utama dalam proses belajar maka kesempatan interaksi semakin terbuka lebar.
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbasis cetakan menuntut enam unsur yang perlu diperhatikan pada saat merancang, yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, dan ukuran huruf.
Sumber belajar visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan dan menumbuhkan minat mahasiswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Pada awal pelajaran, sumber tersebut harus mempertunjukkan sesuatu yang dapat menarik perhatian semua pemelajar.
Komputer berperan sebagai manager dalam proses pembelajaran. Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar; pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya.
Perpustakaan, sebagai lembaga yang mengelola sumber informasi menduduki posisi kunci dalam proses pendidikan dan pelatihan yang ada, baik di lingkungan persekolahan, luar sekolah, dunia kerja, maupun masyarakat pada umumnya.